Sabtu, 21 Maret 2009

OTAK


Otak adalah bagian tubuh yang sangat penting bagi perkembangan hidup seseorang.

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang diciptakan manusia berasal dari olah pikir yang berpusat di otak.


Berikut fakta-fakta yang menunjukkan pentingnya otak:

1. Otak adalah penyalur energi terbesar bagi tubuh. Ukuran otak hanya sebesar 2% dari keseluruhan berat badan manusia, tapi seluruh kegiatan tubuh dikontrol oleh organ yang bernama otak ini. Komunikasi antara sel dan jaringan dikendalikan oleh otak
2. Terdiri dari 100 milyar neuron yang berarti 16 kali lipat penduduk dunia.
3. Neocortex (salah satu bagian otak yang bertugas menerjemahkan bahasa) merupakan 76% dari keseluruhan berat otak. Neocortex manusia jauh lebih besar dari binatang. Dengan neocortex manusia mempunyai kemampuan untuk mengembangkan sebuah budaya yang mampu mengubah dirinya
4. Hanya sekitar 10% fungsi otak yang difungsikan oleh manusia. Masih banyak potensi yang dipunyai otak dan belum diolah oleh manusia bagi perkembangan hidupnya
5. Selama dalam kandungan, janin selama satu menit membentuk 250.000 neuron di dalam otaknya
6. 750 mL darah dipompa langsung ke dalam otak setiap menitnya, sekitar 15 – 20% dari jantung.
7. 75% otak manusia terdiri atas air
8. Otak membutuhkan 25 watt daya untuk beraktivitas
9. Kekuatan komputensi otak sekitar 1013 – 1016 operasi per detik. Lebih dari kegiatan satu juta manusia di seluruh dunia.

A. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan otak

1. Alzheimer
2. Hydrocephalus
3. Meningitis
4. Parkinson
5. Schizophrenia
6. Depresi
7. Toxoplasma

B. Peradangan Selaput Otak (Meningitis)

Meningitis merupakan infeksi parah pada selaput otak dan lebih sering ditemukan pada anak-anak. Infeksi ini biasanya merupakan komplikasi dari penyakit lain, seperti campak, gondong, batuk rejan atau infeksi telinga. Anak-anak yang ibunya menderita TBC kadang-kadang mendapatkan meningitis tuberkulosis pada bulan-bulan pertama setelah lahir.

Tanda-tanda:

1. Panas
2. Sakit kepala yang hebat
3. Kaku kuduk. Anak tampak sakit berat, dan berbaring dengan kepala dan leher melengkung ke belakang.
4. Punggung terlalu kaku sehingga kepala tidak dapat diletakkan di antara kedua lutut.
5. Pada bayi yang berusia di bawah satu tahun, ubun-ubunnya menonjol
6. Sering muntah
7. Anak tampak sangat mengantuk
8. Kadang-kadang terjadi kejang (konvlusi atau gerakan yang aneh
9. Keadaan anak semakin lama semakin memburuk sampai kesadarannya menghilang
10. Meningitis tuberkulosis timbul secara perlahan-lahan, selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Bentuk meningitis yang lain terjadi lebih cepat, dalam waktu beberapa jam atau hari.

Pengobatan

Mintalah pertolongan dokter secepatnya, setiap menit sangat berharga. Segeralah bawa si penderita ke rumah sakit. Sementara itu, lakukan hal-hal berikut:

1. Suntikkan ampicillin, 500 mg setiap jam atau penicillin kristal, satu juta unit setiap empat jam.
2. Jika panasnya sangat tinggi, lebih dari 40 derajat celcius, turunkan dengan kain basah dan beri aspirin atau acetaminophen
3. Jika si ibu menderita TBC, atau jika Anda yakin benar si anak menderita meningitis TBC, suntikkan 0,2 mL streptomycin untuk setiap 5 kilogram berat badan dan mintalah pertolongan dokter sesegera mungkin. Gunakan ampicilin atau penicilin jika peradangan selaput otak (meningitis) bukan disebabkan oleh TBC.


Pencegahan:

Untuk mencegah meningitis TBC, bayi yang baru lahir dari ibu penderita TBC, harus mendapatkan vaksinasi BCG pada saat lahir. Takaran untuk bayi yang baru lahir ialah 0,05 mL. (separuh dari takaran biasa, 0,1 mL).

Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com


Sumber :
http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/otak.htm
23 September 2009

Sumber Gambar :
http://static.howstuffworks.com/gif/adam/images/en/brain-picture.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar